Susu dan mineral di dalamnya

Minum susu merupakan cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan harian tubuh akan kalsium. Tapi, pernahkah Anda berpikir tentang kapan waktu terbaik minum susu? Apakah susu baiknya diminum sebelum atau sesudah makan? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini.

Manfaat kesehatan minum susu
Susu mengandung berbagai nutrisi esensial bagi tubuh manusia seperti fosfor, iodin, kalsium, kalium, dan kalsium. Tidak hanya itu, susu juga kaya akan vitamin A, vitamin B2, vitamin B12 dan vitamin D. Nah, keseluruhan nutrisi esensial ini sangat diperlukan untuk menjaga berbagai fungsi organ tubuh. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari minum susu:

Menguatkan tulang sehingga mencegah pengeroposan tulang.
Baik untuk kesehatan jantung. Susu sapi merupakan sumper kalium yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui peningkatan asupan kalium dan penuruan asupan sodium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mencegah kanker usus besar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan National Cancer Institute (NCI) diketahui terdapat hubungan yang postif antara asupan kalsium yang lebih tinggi terhadap penurunan risiko kanker usus besar. Namun, para peneliti mencatat jika hasil penelitian ini tidak selalu konsisten.
Mencegah osteoarthritis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Arthitis Care & Research menyatakan bahwa minum susu dengan rutin dapat mencegah pengapuran sendi.
Menjaga massa otot. Susu kaya akan protein yang berkualitas tinggi dan mengandung semua asam amino esensial yang baik untuk pembentukan massa otot.
Kapan waktu terbaik minum susu?
Kebanyakan orang terbiasa minum susu di pagi hari ataupun sebelum tidur. Tapi, sebenarnya tidak ada waktu terbaik minum susu. Pasalnya, susu bisa Anda konsumsi kapan saja — pagi, siang, sore, atau malam malam hari, sesuai kebutuhan.

Namun, khusus bagi anak-anak, hindari memberi susu mendekati waktu makan. Dilansir dari laman Detik Health, seorang pakar gizi medik dari Universitas Indonesia, Dr dr. Saptawati Bardosono, MSc, mengatakan pemberian susu sebelum makan akan membuat anak jadi cepat kekenyangan sehingga anak justru jadi tidak nafsu makan.
Idealnya, entah bagi anak-anak ataupun dewasa, minumlah susu dua jam sebelum atau sesudah makan. Selain untuk menghindari efek kekenyangan, hal ini juga dilakukan agar kandungan kalsium dalam susu bisa terserap dengan sempurna.

Tidak semua orang bisa minum susu sapi
Meskipun susu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang sangat banyak, sayangnya tidak semua orang bisa minum susu. Pasalnya, bagi beberapa orang terkadang susu membawa dampak negatif bagi tubuhnya. Umumnya ini terjadi bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa dan alergi susu sapi.

Intoleransi laktosa dan alergi susu merupakan dua hal yang beda. Alergi susu adalah ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap protein dalam susu sapi. Kondisi ini seringnya ditemukan pada bayi dan anak kecil. Sedangkan intoleransi laktosa adalah ketika Anda kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terkandung dalam susu, buka karena sistem imun.

Jika Anda mengalami kedua kondisi tersebut, makan atau minum yang mengandung produk susu sapi dapat menyebabkan perut bergas, kembung, kram, bahkan diare yang dapat muncul dari tingkat ringan sampai berat. Untuk mengatasinya, Anda disarankan mengonsumsi sumber kalsium lain yang tidak mengandung susu sapi dan produk susu sapi lainnya. Anda dapat membaca label kemasan makanan atau minuman sebelum membelinya.

Namun bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa dan tetap ingin mengonsumsi susu, carilah susu yang sudah ditambahkan enzim laktase ke dalamnya, susu rendah laktosa, atau susu bebas laktosa seperti dari sumber nabati (susu beras atau susu kacang)

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.